Mau apa? Setelah gua lulus sekolah, dan nganggur selama kurang lebih 6-7 bulan, tepat di Januari 2019, 8 hari setelah ulang tahun gua, gua masuk kerja ditempat gua kerja sekarang. Udah kurang lebih 1 setengah tahun gua kerja dan belum nentuin apa setelahnya.
Kuliah, itu pasti karena mungkin, sekarang gelar lebih dihargai dan perusahaan akan membayar lu lebih karena lu punya gelar dan keahlian.
Tapi kalo gamau? Harus punya skill, jadi skill gua dan gua yg mau gua perdalamin itu tentang musik, karena dengerin musik berjam jam sampe sehari adalah keahlian gua eheheh... siapa yg betah coba seharian dengerin musik aja? Gua pernah waktu nganggur seharian dikamar full, dan karena gatau gua harus ngapain, langsung gua nyalain laptop dan setel musik dari youtube dari pagi sampe malem, dan malemnya mau tidur gua setel terus sampe pagi. Gimana ga jebol itu laptop dicas terus juga, nyala terus juga set deh... ehehe....
Tapi dari situ, gua gamau cuma jadi penikmat doang, siapa tau itu bisa jadi hobi yg menghasilkan. Jadi akhirnya gua yg waktu itu kesibukannya diisi sama ikut forum forum perkumpulan gitu, ngajuin diri buat ngisi acara closingan disebuah lomba, yg sebenernya gua cuma modal nekat, karena gua belum bisa banget dan tau tentang main musik, cuma asal genjreng gitar dan gatau nada ehehe... dan karena di forum itu ada temen kecil gua juga dengan inisial F, dia anak band, main bass di band metal sekolah nya, sementara gua? Anak ilang ehehe...
Jadi gua ajak F buat ngisi bass pas closingan acara lomba itu, dan ternyata di forum tersebut dengan nama inisial F, antusias dengan modal nekat gua. Ternyata si F kedua ini (Gua namain F2 biar gabingung ehehe), lebih jago ketimbang gua dan si F, dia udah nguasain semua nya, drum, keyboard, gitar, bass sama biola, buset deh gakebayang itu berapa waktu gabut nya dia ngedalemin semuanya hmmm...
Gua sama F minder. Iya. Udah jalan aja. Dan akhirnya karena kita gasempet latian karena di forum itu gua doang yg baru lulus sisanya masih sekolah SMA kelas 3, dan acaranya minggu depan, jadi kalo gua ajak kumpul yg ada, si F1 urusan sama sekolahnya F2 sibuk ekskull aduuuh, kayanya gua doang yg ga ada kerjaan. Hahaha
Yaudah, sampe hari H gua akhirnya tampil di acara closingan itu, gua Firdaus, F1 dan F2 jadi kita triple F, bukan bukan, bukan triple X kok eheheh apasii....
Kita bawain 4-5 lagu yg ditentuin di hari itu juga karena kita ga ada persiapan sama sekali, bayaran? Cuma dikasih beng beng sepack. Dari situ gua coba buat ngedalemin main gitar gua setelah acara itu kelar, dan akhirnya triple F ini berniat buat bikin band, dengan masukin temen dari F2 yg lagi lagi inisialnya F, jadilah kita quatrick F biar kek main bola ehehe. Singkatnya gua sama mereka bertiga ngeband nih, di studio bilangan cijantung. Kita bawain 2 lagu selama 2 jam, kenapa cuma dapet 2 lagu?karena kita gamikirin persiapan apa yg harus disiapin dan cuma milih lagu pas hari H, amsyong...
Setelah itu, gua nyoba buat serius in band gua ini karena itu bisa ngisi waktu gua yg waktu itu nganggur, siapa tau jadi yakan... eh ternyata setelah ngobrol sama mereka, dan nentuin jadwal ngeband lagi, ternyata mereka bertiga sibuk sama sekolah mereka karena mau UN, itu sekitar desember 2018, dan yaudah kita belum ngurusin band gua lagi, sampe akhirnya Januari pun gua masuk kerja. Jadi lah band gua terbengkalai si Quatrick F ini...
Dan sekarang, gua di pindah tugaskan ke mall bilangan pasar minggu karena kantor tempat gua kerja lagi ditutup untuk sementara yg sebabnya karena covid 19 ini, gua ketemu sama 2 orang yg udah 1 band dari awal, ini sial F dan P, karena juga gua ngobrol sama mereka masuk dan sama sama hobi musik. Nanti pulang kerja mereka semua gua ajak kerumah gua buat akustikan bareng buat ngumpulin chemistry, yg juga tentunya gua ajak F1 ini karena dia deket rumah gua dan dia yg gua percaya dari dulu buat masalah musik...
Dah gitu aja, mau masuk nih ah..
Selesai...
Penikmat kopi yang mencoba membuat candaan dan hal remeh untuk ditertawakan dalam jalannya kehidupan.
Saturday, June 13, 2020
Monday, May 25, 2020
Tulisan Tentang Kemarin. (Monolog)
Independent, berdiri sendiri. Semua orang atau mungkin hanya beberapa, apa cuma gua? Yang merasa, ga ada yg dipercaya dan diharapin dari yang dunia ini kasih, gasepeduli lo peduli terhadap orang. Lo sendiri digempur sama masalah yg orang lain juga bodo amad, dan dunia tetap jalan dengan normalnya seperti engga ada apa apa.
Cerita? Buat beberapa orang, gamau cerita kesiapapun. Buat beberapa orang, memendam lebih baik. Dan buat beberapa orang, terlihat normal di depan orang banyak tanpa orang lain tau yg dihadapi, itu lebih baik ketimbang tahu siapa dia sebenarnya.
Dan semua yg terjadi, biar lah seperti apanya saja. Memendam, menyimpan, dan menjaga diri sendiri lebih baik ketimbang orang lain tahu apa yg sedang dihadapi.
Gangerti, semua berjalan seperti normal nya aja tanpa tau hati yg terluka. Tapi itu mungkin bagian dari hidup, karena kalo ga ada hari ini, ga menjadikan lu dimana terlihat tegar di kedepannya.
Orang terdekat dan yg lagi dekat, semuanya bakalan balik ke ego nya masing masing dan memenuhi kebutuhan mereka sendiri sendiri. Setelah semua kehidupan nya, ego manusia mempunya setiap raganya dan mungkin ga akan bisa muasin ego masing masing manusia lain. Sampai saat ini, sendiri dan mengerti bahwa, percaya bukan sesuatu hal yg mudah diberikan, dan juga mengerti, mengenali diri sendiri lebih baik.
Banyak perpisahan dalam hidup yg terjadi, berpisah dari manusia, kembali pada Tuhan, ataupun rumah yg hancur. Bagaimana penanaman untuk hidup yakin tanpa perpisahan itu ada, padahal nyatanya, mungkin ga ada yang mengerti artinya pertemuan bagi sebagian orang, yang perpisahan sudah menjadi lauk selama hidupnya?
Jika memang yg terbaik, lantas, semua ini untuk apa? Mimpi belaka yg gatau nyatanya dimana. Letih atas kegaduhan didalam diri sendiri. Meracuni dan membunuh secara perlahan, lebih baik ketimbang berdiri diatas ragu, dibangun dari kepercayaan.
Belum siap, tapi seperti rasa lama yg menginginkannya kembali diposisi tersebut. Nyatanya, semua bunga bisa jatuh layu dan yg bersinar juga kelak akan pudar.
Monolog, semua cerita, lebih baik diceritakan kediri sendiri sekarang. Berbicara kepada sendiri lebih baik ketimbang harus ada yang tau tentang keadaan masing masing umat.
Pulang lah ketika dimana teduh bukan lagi tempat aman, dan nyaman udah bukan lagi aman. Karena semua nya bukan lagi rumah yang diharapkan.
Dan biarlah semua seperti apa adanya saja sekarang, sekali lagi.
Karena cinta, mungkin hanya berpihak kepada setiap orang yg mempunyai rasa dan hati. sementara untuk ini, semua rasa dan hati telah lumpuh, itu sebabnya cinta yg dikatakan tersebut, tidak hadir disini.
Keluar untuk melihat pelangi, sebuah hiburan sementara dan syukur, bahwa, dunia tetap berada dalam porosnya dan semua yg berbahagia, warna pelangi menjadikannya gambaran atas warna kehidupan mereka. Dan mendung setelahnya, menjadikan gambaran atas mereka yg merasakannya.
Bukan sesal ataupun percuma yang didapat dan tidak. Karena semuanya pernah nyaman di posisi tersebut. Larut dalam keadaan dan nyaman dalam ikatan.
Tutup kembali pintu. Semua yg terukir, jangan sampai ada yg melihat, biar diri sendiri yg tau, bagaimana cerita dan semua kenangan yg telah ada. Karena rumah yg diharapkan, hanya singgah sementara.
Dan sementara, gelisah juga putus asa lebih dari secukupnya, cepat namun sendiri, bersama tapi meracuni, untuk apa?
Yang terbaik, dari semua yang baik. Semoga tetap disini.
Fin.
Cerita? Buat beberapa orang, gamau cerita kesiapapun. Buat beberapa orang, memendam lebih baik. Dan buat beberapa orang, terlihat normal di depan orang banyak tanpa orang lain tau yg dihadapi, itu lebih baik ketimbang tahu siapa dia sebenarnya.
Dan semua yg terjadi, biar lah seperti apanya saja. Memendam, menyimpan, dan menjaga diri sendiri lebih baik ketimbang orang lain tahu apa yg sedang dihadapi.
Gangerti, semua berjalan seperti normal nya aja tanpa tau hati yg terluka. Tapi itu mungkin bagian dari hidup, karena kalo ga ada hari ini, ga menjadikan lu dimana terlihat tegar di kedepannya.
Orang terdekat dan yg lagi dekat, semuanya bakalan balik ke ego nya masing masing dan memenuhi kebutuhan mereka sendiri sendiri. Setelah semua kehidupan nya, ego manusia mempunya setiap raganya dan mungkin ga akan bisa muasin ego masing masing manusia lain. Sampai saat ini, sendiri dan mengerti bahwa, percaya bukan sesuatu hal yg mudah diberikan, dan juga mengerti, mengenali diri sendiri lebih baik.
Banyak perpisahan dalam hidup yg terjadi, berpisah dari manusia, kembali pada Tuhan, ataupun rumah yg hancur. Bagaimana penanaman untuk hidup yakin tanpa perpisahan itu ada, padahal nyatanya, mungkin ga ada yang mengerti artinya pertemuan bagi sebagian orang, yang perpisahan sudah menjadi lauk selama hidupnya?
Jika memang yg terbaik, lantas, semua ini untuk apa? Mimpi belaka yg gatau nyatanya dimana. Letih atas kegaduhan didalam diri sendiri. Meracuni dan membunuh secara perlahan, lebih baik ketimbang berdiri diatas ragu, dibangun dari kepercayaan.
Belum siap, tapi seperti rasa lama yg menginginkannya kembali diposisi tersebut. Nyatanya, semua bunga bisa jatuh layu dan yg bersinar juga kelak akan pudar.
Monolog, semua cerita, lebih baik diceritakan kediri sendiri sekarang. Berbicara kepada sendiri lebih baik ketimbang harus ada yang tau tentang keadaan masing masing umat.
Pulang lah ketika dimana teduh bukan lagi tempat aman, dan nyaman udah bukan lagi aman. Karena semua nya bukan lagi rumah yang diharapkan.
Dan biarlah semua seperti apa adanya saja sekarang, sekali lagi.
Karena cinta, mungkin hanya berpihak kepada setiap orang yg mempunyai rasa dan hati. sementara untuk ini, semua rasa dan hati telah lumpuh, itu sebabnya cinta yg dikatakan tersebut, tidak hadir disini.
Keluar untuk melihat pelangi, sebuah hiburan sementara dan syukur, bahwa, dunia tetap berada dalam porosnya dan semua yg berbahagia, warna pelangi menjadikannya gambaran atas warna kehidupan mereka. Dan mendung setelahnya, menjadikan gambaran atas mereka yg merasakannya.
Bukan sesal ataupun percuma yang didapat dan tidak. Karena semuanya pernah nyaman di posisi tersebut. Larut dalam keadaan dan nyaman dalam ikatan.
Tutup kembali pintu. Semua yg terukir, jangan sampai ada yg melihat, biar diri sendiri yg tau, bagaimana cerita dan semua kenangan yg telah ada. Karena rumah yg diharapkan, hanya singgah sementara.
Dan sementara, gelisah juga putus asa lebih dari secukupnya, cepat namun sendiri, bersama tapi meracuni, untuk apa?
Yang terbaik, dari semua yang baik. Semoga tetap disini.
Fin.
-2020 12:10 05 05% dan tetap terjaga, L.).V.E
Saturday, May 23, 2020
Musim Baru
Gakerasa bulan Ramadhan 2020 yg gakerasa kaya puasa tahun kemarin udah ada dipenghujung hari. Besok lebaran woyy...
Gua lagi masa istirahat di kerjaan gua, mumpung istirahat 3 jam dan gua gatau mau ngapain, jadi gua nulis aja disini.
Setelah semua kesibukan gua, ditulisan gua terakhir. Juga dalem waktu kebelakang, gua udah jarang kontakan sama temen lama gua, ya mungkin mereka juga sibuk dengan urusan masing masing juga teman baru mereka, apa gua yang lupa sendiri dan ga mengingat mereka(?). Dika, 4 sampai 5 hari kemarin sekitar hari minggu gua coba nelfon dia, boro boro diangkat, ditelfon balik juga kaga. Udah sombong dia, udah jago juga kayanya hahahaha...
Terakhir gua kerumah dika itu sekitar bulan November 2019, udh lama juga sih, dan juga gua inget ditraktir dia makan warteg karena gua balik kerja langsung kerumahnya, yang mana dia langsung ngajak keluar katanya belum makan, jadi yaudah ke warteg deket rumahnya. Padahal dia gakerja, gua yg kerja masa dia yg neraktir, hehehe tapi makasih ya dik.
Dan juga karena penyebab wabah yang lagi menyebar di sini, gua jadi jarang keluar atau pun pacaran layaknya disetiap weekend gua mueheheh, juga berbuntut kekerjaan gua, yg harusnya tempat kerja gua di kantor, ngikutin jam kantor, gua jadi harus dipindah tugaskan ke Mall, karena kantor tempat gua kerja ditutup, karyawannya suruh WFH. Lah gua WFH piyee, wong dagang kopi ko dari rumah, gasekalian pake sepeda kaya starling (barista keliling) senayan hahahaha... galucu
Jadinya, gua dipencar dengan rekan rekan kerja seperjuangan gua ke beberapa mall di jakarta, gua kebagian di salah satu mall di daerah Pasar Minggu. Gua juga jadi jauh sama temen kerja gua, yg biasanya ketemu setiap hari, karena wabah ini yg harus misahin kita kita orang.
Juga karena kondisi ini, mall ditutup jadi cuma restoran dan kedai kaya gua yg nerima orderan lewat ojol (baca : ojek online) yang buka. Nyatanya panas ya nauzubillah boorr, itu mall yg biasanya adem kalo siang siang, kepanasan diluar ngadem masuk ke mall, sekarang lu coba dah dimari, udah kaya basement dah iyak. Paling parahnya lagi lu gangapa ngapain, keringet keluar aja dari sela sela tubuh lu udah kaya di kata katain orang ini, panas aja badan... hehe
Mana juga sebulan kemarin bulan puasa, suasannya panas, udah kaya ngembala onta di timur tengah gitu. Tapi kan puasa ga boleh dijadiin alasan buat batal, Alhamdulillah gua kuat tahun ini full, thr ga ada ini? Loh. Hehehe.
Pengen gitu cepet selesai semuanya, gua sama doi juga udah jarang ketemu karena wabah ini, bukan hal yg bagus karena gua jadi sering berantem bukan merindu kaya Dilan, muehehehe... Jadi, udahlah berdoa biar wabah ini cepet menghilangnya. Biar gua balik lagi kekantor, ketemu temen temen gua, kerja bareng mereka, juga ketemu dan jalan jalan lagi sama doi gua, loh. Kok jadi doain buat gua doang. Hahahaha...
Terakhir di bulan Ramadhan ini, gua udah buka puasa bareng temen kantor gua sekali, temen smk gua yg termasuk dengan doi 1 kali, dan bukber bareng doi 3 kali, loh banyak hahaha... tapi biasanya dalem sebulan bisa lebih ketemu dari 3 kali hehehe...
Setelah lebaran nanti, gua pasti bakal nemuin mereka buat melanjutkan silahturahmi dan maaf maaf an, so, minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
Dah, mau masuk, juga dikit lagi mau buka. Buka puasa terakhir di Ramadhan tahun ini ni, besok lebaran huaaaaa...
Setelah semua kesibukan gua, ditulisan gua terakhir. Juga dalem waktu kebelakang, gua udah jarang kontakan sama temen lama gua, ya mungkin mereka juga sibuk dengan urusan masing masing juga teman baru mereka, apa gua yang lupa sendiri dan ga mengingat mereka(?). Dika, 4 sampai 5 hari kemarin sekitar hari minggu gua coba nelfon dia, boro boro diangkat, ditelfon balik juga kaga. Udah sombong dia, udah jago juga kayanya hahahaha...
Terakhir gua kerumah dika itu sekitar bulan November 2019, udh lama juga sih, dan juga gua inget ditraktir dia makan warteg karena gua balik kerja langsung kerumahnya, yang mana dia langsung ngajak keluar katanya belum makan, jadi yaudah ke warteg deket rumahnya. Padahal dia gakerja, gua yg kerja masa dia yg neraktir, hehehe tapi makasih ya dik.
Dan juga karena penyebab wabah yang lagi menyebar di sini, gua jadi jarang keluar atau pun pacaran layaknya disetiap weekend gua mueheheh, juga berbuntut kekerjaan gua, yg harusnya tempat kerja gua di kantor, ngikutin jam kantor, gua jadi harus dipindah tugaskan ke Mall, karena kantor tempat gua kerja ditutup, karyawannya suruh WFH. Lah gua WFH piyee, wong dagang kopi ko dari rumah, gasekalian pake sepeda kaya starling (barista keliling) senayan hahahaha... galucu
Jadinya, gua dipencar dengan rekan rekan kerja seperjuangan gua ke beberapa mall di jakarta, gua kebagian di salah satu mall di daerah Pasar Minggu. Gua juga jadi jauh sama temen kerja gua, yg biasanya ketemu setiap hari, karena wabah ini yg harus misahin kita kita orang.
Juga karena kondisi ini, mall ditutup jadi cuma restoran dan kedai kaya gua yg nerima orderan lewat ojol (baca : ojek online) yang buka. Nyatanya panas ya nauzubillah boorr, itu mall yg biasanya adem kalo siang siang, kepanasan diluar ngadem masuk ke mall, sekarang lu coba dah dimari, udah kaya basement dah iyak. Paling parahnya lagi lu gangapa ngapain, keringet keluar aja dari sela sela tubuh lu udah kaya di kata katain orang ini, panas aja badan... hehe
Mana juga sebulan kemarin bulan puasa, suasannya panas, udah kaya ngembala onta di timur tengah gitu. Tapi kan puasa ga boleh dijadiin alasan buat batal, Alhamdulillah gua kuat tahun ini full, thr ga ada ini? Loh. Hehehe.
Pengen gitu cepet selesai semuanya, gua sama doi juga udah jarang ketemu karena wabah ini, bukan hal yg bagus karena gua jadi sering berantem bukan merindu kaya Dilan, muehehehe... Jadi, udahlah berdoa biar wabah ini cepet menghilangnya. Biar gua balik lagi kekantor, ketemu temen temen gua, kerja bareng mereka, juga ketemu dan jalan jalan lagi sama doi gua, loh. Kok jadi doain buat gua doang. Hahahaha...
Terakhir di bulan Ramadhan ini, gua udah buka puasa bareng temen kantor gua sekali, temen smk gua yg termasuk dengan doi 1 kali, dan bukber bareng doi 3 kali, loh banyak hahaha... tapi biasanya dalem sebulan bisa lebih ketemu dari 3 kali hehehe...
Setelah lebaran nanti, gua pasti bakal nemuin mereka buat melanjutkan silahturahmi dan maaf maaf an, so, minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.
Dah, mau masuk, juga dikit lagi mau buka. Buka puasa terakhir di Ramadhan tahun ini ni, besok lebaran huaaaaa...
Berbuka lah dengan yg manis, karena yang pahit sudah menjadi derita kalian, yahahahaha.... tarlu, pen tawa
Monday, May 11, 2020
Different Pace~
2020, tahun dimana banyak yg udah terjadi di kehidupan gua, yang engga sempet buat gua rekam dan simpan disini. Karena gua udah sibuk buat kerja (padahal B aja) ya paling paling pulang tidur cape besoknya kerja lagi, udah, gitu gitu doang kehidupan gua.
Kerja disetiap hari buat nungguin gajian disetiap bulannya, selain gua kerja juga mengisi waktu buat pacaran. Hal lumrah yg dilakyin remaja pada umumnya, biasa lah, mau disebut remaja kita juga ehehehe...
Gasemulus yg dikira, ternyata setelah berapa lamanya ga tau rasanya punya hubungan, dijalani lagi, rumit dan mengasyikan juga ya ehehe... kaya main game, kadang ada level gampang ada level susahnya. Dan syukur syukur bisa pake cheat buat menangin game tersebut ehehe...
Satu hal yg gua tau dalem pacaran, lu mungkin rela buat perubahan demi bertahan dalam ruang tersebut, kaya sebuah lirik lagu yg gua jadiin panutan sampe sekarang buat ngelakuin perubahan: 'Trying to make a move just to stay in the game', yang gua artiin sendiri bahwa kalo lo mau buat netep di permainan tersebut, lu harus siap buat perubahan.
Beberapa bulan sampe mendekati setahun gua pacaran, semuanya yg gua rasa perubahan buat diri gua juga orang sekitar itu banyak berubahnya, gaselalu buruk, bahkan gua berharap bisa menetap ditempat ini.
Dan juga karena hal itu, ngebuat gua punya orang buat wadah gua cerita keseharian gua. Makanya ga sempet gua publish kesini, ya karena gua udah punya DOI (baca : Dia Orang Istimewa), cieellaaahh....
Dan kenapa gua nulis nya lagi disini. Mungkin, beberapa temen deket gua, udah tau gua punya blog. Doi juga temen deket gua,tapi mungkin juga doi tau cuma emang selama ini doi gapernah baca (baca : ngapain ngebaca, karena gak penting juga isi blog gua sebenernya). Dia temen SMK gua, jadi dia tau kegoblogan dan kebodohan yg gua lakuin di masa sekolah yg udah pernah gua ceritain disini, dan kemarin 2 hari yg lalu, dia baca blog gua, gua kaget, ada ya orang yg rela nyisihin waktunya buat ngebaca tulisan lama gua, hahaha. Dan dia bilang kenapa ga dilanjutin lagi. Gua bilang, gasempet, udah males juga sih, tapi disisi lain gua mikir iya juga ya.
Dan gua pikir, yaudahlah toh juga suatu saat gua dewasa nanti, gua punya wadah buat ngeliat cerita kekonyolan gua dimasa ini ehehe... jadi lah tulisan yg sekarang gua tulis.
Sampai sini gua akhiri tulisan pembuka gua setelah sekian lama ganulis, sekian.
Cheerio.
Kerja disetiap hari buat nungguin gajian disetiap bulannya, selain gua kerja juga mengisi waktu buat pacaran. Hal lumrah yg dilakyin remaja pada umumnya, biasa lah, mau disebut remaja kita juga ehehehe...
Gasemulus yg dikira, ternyata setelah berapa lamanya ga tau rasanya punya hubungan, dijalani lagi, rumit dan mengasyikan juga ya ehehe... kaya main game, kadang ada level gampang ada level susahnya. Dan syukur syukur bisa pake cheat buat menangin game tersebut ehehe...
Satu hal yg gua tau dalem pacaran, lu mungkin rela buat perubahan demi bertahan dalam ruang tersebut, kaya sebuah lirik lagu yg gua jadiin panutan sampe sekarang buat ngelakuin perubahan: 'Trying to make a move just to stay in the game', yang gua artiin sendiri bahwa kalo lo mau buat netep di permainan tersebut, lu harus siap buat perubahan.
Beberapa bulan sampe mendekati setahun gua pacaran, semuanya yg gua rasa perubahan buat diri gua juga orang sekitar itu banyak berubahnya, gaselalu buruk, bahkan gua berharap bisa menetap ditempat ini.
Dan juga karena hal itu, ngebuat gua punya orang buat wadah gua cerita keseharian gua. Makanya ga sempet gua publish kesini, ya karena gua udah punya DOI (baca : Dia Orang Istimewa), cieellaaahh....
Dan kenapa gua nulis nya lagi disini. Mungkin, beberapa temen deket gua, udah tau gua punya blog. Doi juga temen deket gua,tapi mungkin juga doi tau cuma emang selama ini doi gapernah baca (baca : ngapain ngebaca, karena gak penting juga isi blog gua sebenernya). Dia temen SMK gua, jadi dia tau kegoblogan dan kebodohan yg gua lakuin di masa sekolah yg udah pernah gua ceritain disini, dan kemarin 2 hari yg lalu, dia baca blog gua, gua kaget, ada ya orang yg rela nyisihin waktunya buat ngebaca tulisan lama gua, hahaha. Dan dia bilang kenapa ga dilanjutin lagi. Gua bilang, gasempet, udah males juga sih, tapi disisi lain gua mikir iya juga ya.
Dan gua pikir, yaudahlah toh juga suatu saat gua dewasa nanti, gua punya wadah buat ngeliat cerita kekonyolan gua dimasa ini ehehe... jadi lah tulisan yg sekarang gua tulis.
Sampai sini gua akhiri tulisan pembuka gua setelah sekian lama ganulis, sekian.
Cheerio.
Subscribe to:
Comments (Atom)